Sabtu, 25 Januari 2020

historiografi tradisional

historiografi tradisional adalah karya tulis sejarah yang dibuat oleh para pujangga suatu kerajaan baik itu yang bernafaskan hindu budha, maupun kesutanan yang bernafaskan islam yang pernah berdiri tempo dulu di nusantara indonesia.
ciri ciri historiografi tradisional biasanya
1. religio sentris, atau istana sentris karya sastra menceritakan kehidupan keluarga raja atau istana.
2. feodalistis dan aristokratif hanya membicarakan masalah bangsawan dan tidak melihat kehidupan dan kondisi masyarakat
3. religio magis, bercerita tentang hal ghaib
4. tidak begitu membedakan mana hal nyata dan khayal
5. tujuan penulisan sejarah meninggikan kedudukan raja, nama, serta wibawa raja agar dihormati dan di junjung tinggi
6. regio sentris, kedaerahan , banyak dipengaruhi cerita kedaerahan, cerita ghaib atau cerita dewa di daerah itu
7. raja atau pemimpin dianggap memiliki kekuatan ghaib dan kharisma.
8. subjektifitas tinggi karena penulis hanya mencatat peristiwa penting di kerajaan atas permintaan sang raja
9. bersifat melegitimasi suatu kerajaan sehingga seringkali tidak cocok.
10. kebanyakan karya tersebut kuat dalam genealogi (silslah) tapi lemah dalam hal kronologi dan detail detail biografis
11. pada umumnya tidak tersusun ilmiah data datanya bercampur antara mitos dan realitas
12. sumber datanya sulit ditrlusuri kembali bagkan terkadang sulit di buktikan
13. cenderung menampilkan unsur politik untuk menunjukan kejayaan dan kekuasaan sang raja.
14. dipengaruhi faktor budaya masyarakat

contoh historiografi tradisional yang ditulis pujangga kraton dari kerajaan hindu budha berbentuk babad dengan tulisan dan bahasa lokal adalah
1. babad tanah jawa
2. babad parahiangan
3. babad pasundan
4. negarakertagama, sastra yang dibuat pada masa kepemimpinan hayam wuruk dan menceritakan kehidupan kerajaan pada masa hayam wuruk
5. babad galuh
6. pararaton
7. babad sriwijaya

contoh historiohmgrafi tradisional yang ditulis pujangga pada masa kesultanan islam
1. hikayat raja pasai
2. undang undang penjajahan jambi
3. babad diponegoro menceritakan kehidupan pangeran diponegoro
4. babad demak
5. babad aceh
6. babad banten
7. babad cirebon.
8. hikayat hang tuah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar