Selasa, 15 Oktober 2019

Perjalanan wisata ke palembang, rihlah bersama majelis abah naim



Ini adalah sebuah perjalanan yang saya lakukan bersama teman teman bersamaan dengan liburan lebaran yaitu rihlah menuju palembang.
Dimulai saat itu pengajian yang kami lakukan berdiskusi ingin mengadakan perjalanan sekaligus menambah wawasan dan keimanan kami. Kami ingin melanjutkan perjalanan kemana, muncuah ide beberapa teman teman ada yang mengusulkan mengunjungi wisata lokal saja, ada yang mengusulkan ke luar kota. Beberapa minggu sebelumnya kami mendiskusikannya, mulanya ingin ke tebo ke rumah teman kami, saat hari h ternyata teman tidak bisa di kunjungi karena suatu hal, akhirnya kami memutuskan pergi ke palembang.
Setelah semua sudah deal, kami mulai melakukan perjalanan menuju palembang bersama dengan ustadz, enam orang dalam satu mobil.
Diawal perjalanan semua lancar, dari jambi ke palembang sekitar 6 jam. Disitu kami lewati hanya saja banyak jalan masih jelek karena belum ada perbaikan tapi itu menjadi tantangan bagi kami. Perjalanan menuju palembang kami mulai siang hari dan perjalanan tersebut sambil kami merenungi kehidupan dan kadang berdiskusi dengan ustadz seputar masalah yang kami hadapi dan perlu di diskusikan.
Berikut ini adalah suasana di palembang setelah kami sampai di palembang kami sampai saat malam hari malam sabtu. Tepatny 28 desember 2018.
sampai disana ban kami sempat bocor, masih baru sampai.. setelah modil diperbaiki kami mulai melakukan perjalanan lagi. Rute yang kami lakukan pertama kali menuju stadion jaka baring.
ini foto yang di ambi saat melewati jembatan ampera, saah satu  ikon kota palembang.





































Kemudian kami menaiki lrt, kereta listrik yang halus suaranya dan sangat modern serasa seperti di jepang, sekitar sejam kami lalui, akhirny kami hanya bolak baik saja di kreta hanya untuk uji coba gaess,
Setelah itu kami menuju pulau kemaro,salah satu destinasi wisata alembangg, seru sekali  suasananya sampai di ulau itu disana terdapat sebuah menara dengan bentuk bangunan cina, disitu juga terdapat sejarah mengenai puau tersebut dan kaitanya dengan sejarah palembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar