Sabtu, 02 November 2019

Kisah perjalanan hijrah pribadi



Saya akan menceritakan sebuah kisah perjalanan hijrah saya sendiri. Saat ini mulai sekitar 2018 banyak pemuda yang hijrah dan mulai banyak komunitas komunitas hijrah. Yang saya alami sendiri hijrah memang sebuah proses perubahan diri menjadi lebih baik dari hari yang lalu. Disatu sisi proses hijrah juga berarti meninggalkan semua kesenangan kita yang lalu. Apakah hidup hanya terus bergembira dan bersenang senang saja itu fikirku.
Awalnya saat saya masih sma saya berada di lingkungan pondok pesantren selama tiga tahun. Jadi sedikit banyak saya mengetahui kehidupan agama dan religius sebagai bekal hidup. Namun berjalanya waktu saya memang masih di lingkungan sekolah agama. Tapi karena pengaruh lingkungan dan lain lain, akhirnya saya sering sholat bolong bolong dan tidak menjalankan agama dengan baik.
Setelah selesai saya di perguruan tinggi. saya mulai melakukan sesuatu yang benar benar menjauhkan diri saya dari kehidupan agama sama sekali, tapi di satu titik saya di beri beberapa teguran. Seperti saya terlibat situasi yang sulit dan terancam bahaya. Dan disatu waktu saat saya mendaki menuju tempat wisata saya kehilangan jejak dari teman di hutan hutan dan nyaris jatuh ke jurang.   Dan beberapa peristiwa lain yang akhirnya benar benar menyadarkan dan membuka mataku agar aku benar benar berubah. Di satu titik akhirnya saya benar benar ingin  lebih baik saya mulai ikut pengajian dan melakukan kegiatan keagamaan yang lain. Dan banyak hal lain yang saya rasakan sampai sekarang.
Kehidupan saya jauh lebih nyaman. Lebih bersyukur karena di beri hidayah oleh Allah SWT dan banyak sekali perubahan positif dalam hidup. Ke depan saya ingin menambah hafalan saya lagi. Dan belajar ilmu agama lagi. Mudah mudahan bisa terus istiqomah dan di beri kelancaran dalam perjalanan hidup dan ingin bisa pergi haji suatu saat nanti.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar