Saya akan menceritakan sebuah kisah
perjalanan hijrah saya sendiri. Saat ini mulai sekitar 2018 banyak pemuda yang
hijrah dan mulai banyak komunitas komunitas hijrah. Yang saya alami sendiri
hijrah memang sebuah proses perubahan diri menjadi lebih baik dari hari yang
lalu. Disatu sisi proses hijrah juga berarti meninggalkan semua kesenangan kita
yang lalu. Apakah hidup hanya terus bergembira dan bersenang senang saja itu
fikirku.
Awalnya saat saya masih sma saya
berada di lingkungan pondok pesantren selama tiga tahun. Jadi sedikit banyak
saya mengetahui kehidupan agama dan religius sebagai bekal hidup. Namun
berjalanya waktu saya memang masih di lingkungan sekolah agama. Tapi karena
pengaruh lingkungan dan lain lain, akhirnya saya sering sholat bolong bolong
dan tidak menjalankan agama dengan baik.
Setelah selesai saya di perguruan
tinggi. saya mulai melakukan sesuatu yang benar benar menjauhkan diri saya dari
kehidupan agama sama sekali, tapi di satu titik saya di beri beberapa teguran.
Seperti saya terlibat situasi yang sulit dan terancam bahaya. Dan disatu waktu
saat saya mendaki menuju tempat wisata saya kehilangan jejak dari teman di
hutan hutan dan nyaris jatuh ke jurang.
Dan beberapa peristiwa lain yang akhirnya benar benar menyadarkan dan
membuka mataku agar aku benar benar berubah. Di satu titik akhirnya saya benar
benar ingin lebih baik saya mulai ikut
pengajian dan melakukan kegiatan keagamaan yang lain. Dan banyak hal lain yang
saya rasakan sampai sekarang.
Kehidupan saya jauh lebih nyaman.
Lebih bersyukur karena di beri hidayah oleh Allah SWT dan banyak sekali
perubahan positif dalam hidup. Ke depan saya ingin menambah hafalan saya lagi.
Dan belajar ilmu agama lagi. Mudah mudahan bisa terus istiqomah dan di beri
kelancaran dalam perjalanan hidup dan ingin bisa pergi haji suatu saat nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar