Perjalanan selanjutnya kali ini yang saya lakukan adalah perjalanan menuju Jangkat Merangin Jambi. Ini adalah perjalanan kali ke dua menuju Jangkat Merangin tapi tempat yang di tuju berbeda. Dengan mengendarai roda empat dan sebuah rencana dadakan, saya berangkat beserta tiga teman saya menuju Jangkat, Merangin sekitar 8 jam dari kota Jambi.
Sampai disana kami menginap di sebuah tempat, yaitu rumah seorang teman kami. suasananya sangat dingin karena di sana memang sebuah daratan tinggi. setiba di sana sudah sore hari kami sempat menuju air terjun yang ada di dekat situ, setelah itu baru kami langsung menuju rumah teman kami. Setiba disana banyak sekali jalan mendaki dan menurun kayak ninja hatori hehe.. Di sana rumah rumah penduduk kebanyakan berbentuk panggung, disekitarnya banyak di tumbuhi tanaman tanaman unik yang memang hanya di tumbuhi di daerah dataran tinggi, selain itu masyarakat di sini sangat ramah. Jangkat tersebut sebelumnya banyak belum dikenal karena memang wilayahnya sangat jauh dari pusat kota dan jarang sekali informasi mengenai daerah tersebut, dari segi bahasa juga berbeda saya belum menemukan jenis bahasa yang digunakan, kosakatanya sangat berbeda dengan bahasa Jambi pada umumnya.
Di hari selanjutnya kami memutuskan untuk mendaki. untuk bisa sampai di telaga biru yang menurut orang asli Jangkat adalah tempat yang indah. Telaga yang berukuran kecil tapi airnya berwarna hijau kebiruan. karena makin penasaran akhirnya siang hari kami berangkat bersama rombongan. Jalan tidak bisa dilalui mobil jadi kami bersama dengan teman memakai sepeda motor. Sekitar setengah jam sampai di tempat kami mulai mendaki motor kami letakan di sekitar perkebunan kopi. kami langsung berjalan kaki sekitar satu atau dua jam akhirnya kami tiba di telago biru atau danau kaco. tempatnya sangat indah, sesampai disana hilang semua rasa lelah kami mendaki terbayar karena keindahan danau tersebut. banyak juga pengunjung yang datang saat itu. setelah kami berfoto kami mencoba ke air terjun bertingkat yang ada di dekat situ. sekitar 100 m dari danau kaco tapi jalan yang di lewati sangat terjal. harus hati hati terlebih jika jalannya licin. akhirnya saya bersama teman tiba di tempat tujuan, dan setelah cukup lama kami di situ akhirnya kami pulang kembali..
Di hari selanjutnya kami memutuskan untuk mendaki. untuk bisa sampai di telaga biru yang menurut orang asli Jangkat adalah tempat yang indah. Telaga yang berukuran kecil tapi airnya berwarna hijau kebiruan. karena makin penasaran akhirnya siang hari kami berangkat bersama rombongan. Jalan tidak bisa dilalui mobil jadi kami bersama dengan teman memakai sepeda motor. Sekitar setengah jam sampai di tempat kami mulai mendaki motor kami letakan di sekitar perkebunan kopi. kami langsung berjalan kaki sekitar satu atau dua jam akhirnya kami tiba di telago biru atau danau kaco. tempatnya sangat indah, sesampai disana hilang semua rasa lelah kami mendaki terbayar karena keindahan danau tersebut. banyak juga pengunjung yang datang saat itu. setelah kami berfoto kami mencoba ke air terjun bertingkat yang ada di dekat situ. sekitar 100 m dari danau kaco tapi jalan yang di lewati sangat terjal. harus hati hati terlebih jika jalannya licin. akhirnya saya bersama teman tiba di tempat tujuan, dan setelah cukup lama kami di situ akhirnya kami pulang kembali..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar