1.
Teori
kedaulatan tuhan
Teori kedaulatan tuhan yakni teori
yang menganggap bahwa tuhan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu
negara. Dalam prakteknya kedaulatan tuhan ini dapat menjelma menjadi hukum yang
harus dipatuhi oleh kepala negara atau dapat pula menjelma dalam kekuasaan raja
sebagai kepala negara yang mengklaim wewenang untuk menetapkan hukum atas nama
tuhan.
2.
Teori
kedaulatan raja
Teori ini menganggap bahw raja yang memegang kekuasaan tertinggi.
Kadang ajaran ini dapat bercampur dengan kedaulatan tuhan, karena menganggap
dia sebagai wakit tuhan di dunia ini. Dan menempatkan raja secara trun temurun
pada kekuasaan yang mutlak sebagai limpahan kedaulatan tuhan.
3.
Teori
kedaulatan negara
Kedaulatan berada di tangan negara
selaku badan hukum yang menyelenggarakan melalui organ dan aparaturnya, dalam
hal ini segalanya demi negara karena
ditekankan bahwa negara yang menurut kodrat memiliki kekuasaan mutlak yang sah
4.
Teori
kedaulatan hukum
Segalanya berdasarkan hukum, karena
yang berdaulat adalah hukum. Kekuasaan di peroleh dari peraturan yang sudah
ditetapkan sebagai hukum. Pada bentuk ini perlu dipertanyakan tujuan hukum itu
sendiri, apakah cukup objektif karena hukum bisa saja di ciptakan oleh
sekelompok penguasa menurut kemauanya sendiri.
5.
Teori
kedaulatan politik
Di pihak lain selain kedaulatan
hukum, terdapat kedaulatan dari rakyat seluruhnya yang akhirnya merupakan
hakim, yang menentukan isi dan batas kedaulatan. Kekuasaan rakyat inilah yang
dinamakan kedaulatan politik, yaitu supremasi dalam bidang politik. Walaupun
kedaulatan politik dikatakan di pegang oleh rakyat seluruhnya, namun yang dapat
mewujudkan adalah badan pemilik dalam suatu negara, yaitu bagian dari rakyat
yang sudah dapat menjalankan hak pilih.
6.
Teori
kedaulatan rakyat
Mirip dengan kedaulatan politik.
Kepala negara dipilih dari, oleh dan untuk rakyat, karena rakyatlah yang
merupakan kedaulatan tertinggi dalam suatu negara. Bentuk ini akan demokratis
bila pembagian kekuasaan cukup terbuka tanpa ada group penekan yang
mengatasnamakan rakyat banyak. Jika tidak demikian maka pemilu hanya merupakan
ajang dramatisasi yang direkayasa seakan akan demokrasi.
7.
Teori
kedaulatan prularis
Teori ini meletakan kedaulatan
kedaulatan secara fungsional kepada beberapa hal( instansi).
8.
Kedaulatan
ke dalam (internal souvereignity) dan kedaulatan ke luar (eksternal
souvereignity) yang dimaksud dengan kedaulatan kedalam ialah kekuasaan
tertinggi yang di punyai negara dalam batas batas wilayah kekuasaanya. Sedangkan kedaulatan ke luar adalah kondisi
yang bebas dari penguasaan oleh negara
lain.
9.
Kedaulatan
de facto dan de jure
Kedaulatan ke facto yaitu kekuasaan
secara nyata , wilayah teritori dan masyarakat dedangkan de jure yaitu
kedaulatan secara hukum
10.
Kedaulatan
lingkungan sendiri
Yaitu ajaran yang memisahkan diri
dari ajaran yang mengaitkan kedaulatan dengan negara secara mutlak. Dalam
ajaran ini, lingkungan lingkungan kehidupan seperti keluarga, sekolah,
perusahaan,negara dsbg adalah berdaulat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar