Sabtu, 02 November 2019

Teori kedaulatan


Kedaulatan negara memiliki bermacam macam teori, apa sajakah teori kedaulatan itu:
1.    Teori kedaulatan tuhan
Teori kedaulatan tuhan yakni teori yang menganggap bahwa tuhan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. Dalam prakteknya kedaulatan tuhan ini dapat menjelma menjadi hukum yang harus dipatuhi oleh kepala negara atau dapat pula menjelma dalam kekuasaan raja sebagai kepala negara yang mengklaim wewenang untuk menetapkan hukum atas nama tuhan.
2.    Teori kedaulatan raja
Teori ini menganggap  bahw raja yang memegang kekuasaan tertinggi. Kadang ajaran ini dapat bercampur dengan kedaulatan tuhan, karena menganggap dia sebagai wakit tuhan di dunia ini. Dan menempatkan raja secara trun temurun pada kekuasaan yang mutlak sebagai limpahan kedaulatan tuhan.
3.    Teori kedaulatan negara
Kedaulatan berada di tangan negara selaku badan hukum yang menyelenggarakan melalui organ dan aparaturnya, dalam hal ini segalanya  demi negara karena ditekankan bahwa negara yang menurut kodrat memiliki kekuasaan mutlak yang sah
4.    Teori kedaulatan hukum
Segalanya berdasarkan hukum, karena yang berdaulat adalah hukum. Kekuasaan di peroleh dari peraturan yang sudah ditetapkan sebagai hukum. Pada bentuk ini perlu dipertanyakan tujuan hukum itu sendiri, apakah cukup objektif karena hukum bisa saja di ciptakan oleh sekelompok penguasa menurut kemauanya sendiri.
5.    Teori kedaulatan politik
Di pihak lain selain kedaulatan hukum, terdapat kedaulatan dari rakyat seluruhnya yang akhirnya merupakan hakim, yang menentukan isi dan batas kedaulatan. Kekuasaan rakyat inilah yang dinamakan kedaulatan politik, yaitu supremasi dalam bidang politik. Walaupun kedaulatan politik dikatakan di pegang oleh rakyat seluruhnya, namun yang dapat mewujudkan adalah badan pemilik dalam suatu negara, yaitu bagian dari rakyat yang sudah dapat menjalankan hak pilih.
6.    Teori kedaulatan rakyat
Mirip dengan kedaulatan politik. Kepala negara dipilih dari, oleh dan untuk rakyat, karena rakyatlah yang merupakan kedaulatan tertinggi dalam suatu negara. Bentuk ini akan demokratis bila pembagian kekuasaan cukup terbuka tanpa ada group penekan yang mengatasnamakan rakyat banyak. Jika tidak demikian maka pemilu hanya merupakan ajang dramatisasi yang direkayasa seakan akan demokrasi.
7.    Teori kedaulatan prularis
Teori ini meletakan kedaulatan kedaulatan secara fungsional kepada beberapa hal( instansi).
8.    Kedaulatan ke dalam (internal souvereignity) dan kedaulatan ke luar (eksternal souvereignity) yang dimaksud dengan kedaulatan kedalam ialah kekuasaan tertinggi yang di punyai negara dalam batas batas wilayah kekuasaanya.  Sedangkan kedaulatan ke luar adalah kondisi yang bebas dari  penguasaan oleh negara lain.
9.    Kedaulatan de facto dan de jure
Kedaulatan ke facto yaitu kekuasaan secara nyata , wilayah teritori dan masyarakat dedangkan de jure yaitu kedaulatan secara hukum
10.                       Kedaulatan lingkungan sendiri
Yaitu ajaran yang memisahkan diri dari ajaran yang mengaitkan kedaulatan dengan negara secara mutlak. Dalam ajaran ini, lingkungan lingkungan kehidupan seperti keluarga, sekolah, perusahaan,negara dsbg adalah berdaulat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar